Laman

aksesoris


Kamis, 14 April 2011

Pendahuluan Manajemen Industri


Industri adalah kumpulan perusahan yang sejenis.
Industri dapat berupa barang dan jasa.
Pengertian Manajemen Industri yaitu cara mengurus atau menjalankan suatu bentuk usaha,untuk mencapai tujuan tertentu menggunakan metode tertentu yang direncanakan, diselenggarakan dan diawasi.
Tujuan dari Industri pada umumnya adalah bekerja untuk mendapatkan keuntungan, baik fisik maupun non fisik yang dialokasikan kepada nilai tambah.
Faktor yang mempengaruhi proses produksi adalah manusia sebagai pelaku, bahan atau material yang berkaitan dengan proses produksi dan ketatalaksanaan sebagai sistem yang diterapkan.
Proses produksi adalah suatu cara yang digunakan untuk menciptakan dan memanfaatkan kegunaan suatu barang atau fasilitas industri dengan memfungsikan semaksimal mungkin sumber-sumber potensi yang ada.
Situasi kerja adalah perasaan nyaman bagi para pekerja yang menjalankan tugas.
Usaha yang diperlukan meliputi pemeliharaan, perawatan dan perbaikan pabrik.

Pengertian Perencanaan
Perencanan adalah merupakan salah satu fungsi dari manajemen.
Perencanaan artinya membuat serangkaian rencana kerja sebagai pedoman kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.
Perencanaan juga merupakan faktor penentu dalam memperoleh keuntungan.

Elemen Sistem Aktifitas Manusia:
Proses produksi, prosedur
Pengadaan & pengendalian bahan baku, mesin, peralatan
Tataletak fasilitas, aliran bahan & metode pemindahan bahan
Desain area kerja
Cara-cara perawatan, alat-alat, keselamatan & kesehatan

Elemen sistem pengendalian manajemen:
Sistem manajemen perancangan
Prosedur peramalan, perencanaan & pengendalian produksi
Perancangan keuangan
Perancangan organisasi, alokasi SDM, peningkatan karier
Perancangan kebutuhan material, sistem pengendalian persediaan, proses.

Faktor - Faktor Produksi
1. Alam
2. Modal
3. Tenaga kerja
4. Teknologi
 Proses Produksi adalah cara atau metode untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau jasa dengan meman-faatkan sumber yang ada.

Macam Wujud Proses Produksi
1. Proses kimia : adalah proses produksi yang menggunakan sifat kimia.
2. Proses perubahan bentuk : adalah proses produksi dengan merubah bentuk.
3. Proses asembling : adalah proses produksi menggabungkan komponen-komponen mejadi produk akhir.
4. Proses transportasi : adalah proses produksi menciptakan perpindahan barang.
5. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi : adalah proses produksi berupa penyiapan data informasi yang diperlukan.

Jenis - Jenis Proses Produksi :
1. Proses produksi terus-menerus : adalah proses produksi yang terdapar pola atau urutan yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.
2. Proses produksi terputus-putus : adlah proses produksi yang tidak terdapat urutan atau pola yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.

Pola Produksi
Pola Produksi adalah penentuan bagaimana kebijakan perusahaan untuk melayani penjualan.
Macam - Macam Pola Produksi
Pola produksi konstan atai horizontal : adalah dimana jumlah yang diproduksi setiap periode tetap sama.
Pola produksi bergelombang : adalah jumlah yang diproduksi setiap periode tidak sama mengikuti perubahan tingkat penjualan dalam perusahaan.
Pola produksi moderat : adalah gelombang produksi tidak tajam, sehingga mendekati konstan.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pola Produksi
1. Pola penjualan
2. Pola biaya ;
    a. biaya perputaran tenaga kerja
    b. biaya simpan
    c. biaya lembur
    d. biaya subkontrak
3. Kapasitas maksimum fasilitas produksi.

Berbagai pendapat ahli tentang perencanaan:
William H. Newman (1982): Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
Louis A. Allen (1983): Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Charles Bettlehem (1987): Bahwa pada setiap perencanaan mengandung dua hal pokok, yaitu tujuan dan alat yang di perlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Koonz dan O’Donnel memberikan formulasi bahwa perencanaan adalah: fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari berbagai alternatif dari pada tujuan, kebijakan, prosedur, dan program-program.

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam persiapan perencanaan:
Mempelajari dan meramal masa depan.
Menentukan sasaran dan tujuan beserta fasilitas dengan memilih strateginya.
Membuat kebijakan dalam pelaksanaannya.
Membuat program kerja dan perhitungan waktu tiap kegiatan.
Menentukan prosedur kerja dan cara berhubungan antar kerabat kerja.
Menentukan rencana yang berkaitan dengan anggaran yang diperlukan maupun yang beroprasi.

Fungsi Perencanaan
Forecasting: artinya meramalkan, yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pimpinan dalam memperkirakan waktu yang akan datang.
Establishing objectifes: artinya penetapan maksud dan tujuan perusahaan.
Programming: maksudnya mengacarakan, pekerjaan ini dilakukan oleh pimpinan dalam menentukan urut-urutan jenis pekerjaan dari kegiatan yang diperlukan untuk mencapai maksud tujuan tertentu.
Scheduling (rencana waktu): artinya menyusun tata waktu, yaitu tindakan seorang pimpinan untuk dapat menentukan waktu yang tepat.
Budgeting (anggaran belanja): artinya menyusun anggaran belanja, mengalokasikan sumber-sumber dana yang ada dan yang tersesia padanya.
Developing prosedure (pengembangan cara): adalah mengembangkan cara / metode atau jalan.
Estlablishing and interpreting police (tetapan dan tafsiran). Seorang pimpinan harus dapat menetapkan dan menafsirkan kebijakan yang diambil.Artinya harus pandai mengambil langkah yang tepat agar berguna untuk dapat menjamin keseragaman dan keselarasan tindakan dalam menguasai masalah beserta situasi yang di kehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar