BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. permainan basket adalah olahraga yang sangat unik, permaianannya dapat dilakukan dalam ruangan dan di luar ruangan. Di Indonesia permainan basket memang tidak setenar permaianan bola kaki tapi peminat permaianan basket ini juga tidak kalah banyak dengan peminat bola kaki.
B. Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan:
1. Untuk melengkapi persyaratan untuk menjadi Anggota Muda Unit Kegiatan Olahraga Universitas Andalas.
2. Untuk pedoman dalam mempelajari permainan basket.
3. Untuk menambah minat dalam permainan basket.
C. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah:
1. Dapat digunakan sebagai pedoman dalam mempelajari permainan basket.
2. Agar dapat menambah minat pembaca pada permainan basket.
2.1 Sejarah Permainan Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan.
Olahraga bola basket di Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Namun dalam perkembangannya bola basket tidak terlalu menjadi olahraga favorit dibandingkan olahraga Indonesia lainnya. Prestasi tim basket Indonesia di dunia internasional juga tidak segemilang prestasi tim olahraga Indonesia lain seperti bulu tangkis.
Perkembangan bola basket di Indonesia ditandai dengan berdirinya Perbasi yang merupakan singkatan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada tahun 1951. Kepengarusan organisasi basket ini terdapat pusat hingga daerah kabupaten dan kota. Organisasi berdiri untuk mengatur basket Indonesia dan pemain basketnya agar berjalan pada koridor yang jelas. Selain itu juga untuk melakukan pembinaan terhadap pemuda pemudi berbakat dalam bidang basket untuk dilatih menjadi pemain basket profesional.
Sejak tahun 1990, bola basket di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup drastis dibandingkan sebelumnya. Ditandai dengan digelarnya kompetisi basket tingkat nasional di Indonesia yaitu IBL.
IBL adalah pertandingan basket paling bergengsi di Indonesia kala itu. Pada IBL semua klub antar kota yang memiliki kualitas bagus akan bertanding. Namun karena pengelolaan manajemen yang kurang bagus, nama IBL tidak memperoleh animo dari masyarakat olahraga Indonesia. Bahkan suatu kali IBL sempat kekurangan dana untuk menggelar pertandingan rutin lantaran tidak ada sponsor yang berminat untuk mensponsori pertandingan bola basket terbesar di Indonesia ini. Pada tahun 2010, akhirnya diputuskanlah untuk mengganti nama IBL menjadi NBL (National Basketball League), tentunya dengan manajemen yang baru. Dengan digantinya nama IBL menjadi NBL diharapkan citra kompetisi basket Indonesia membaik. Yang menjadi sponsor dari NBL Indonesia adalah DBL, perusahaan besar yang memproduksi peralatan olahraga basket.
Pengelolaan yang bagus akhirnya membuat animo masyarakat terhadap NBL semakin baik. Buktinya pada NBL musim pertama di tahun 2010 setiap stadion tempat digelarnya kompetisi ini selalu dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan pemain dan tim basket idola mereka.
2.2 Ukuran Dan Gambar Lapangan Basket
Rincian ukuran lapangan basket adalah sebagai berikut:
1. Panjang lapangan 94ft/28,65 meter.
2. Lebar lapangan 50ft/15,24 meter.
3. Area terlarang dari wilayah keranjang 4ft/1,22 meter.
4. Diameter lingkaran tengah lapangan 12ft/3,66 meter.
5. Jarak garis 3 angka dari keranjang 23,75ft/7,24 meter.
6. Jarak garis lemparan bebas dari papan belakang 15ft/4,57 meter.
7. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
8. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
9. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
2.3 Perlengkapan Permainan Basket
a. Bola
Berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Keliling bola berkisar antara 75-78 cm.
b. Ring/ Keranjang dan Papan Pantul
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
.
c. Lapangan
c. Lapangan
Panjang lapangan basket adalah 26 meter dan lebar lapangan adalah 14 meter. Lapangan dibagi 2 oleh garis tengah pada meter ke 13. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
d. Kostum
Kostum untuk pemain basket ada satu stel yaitu baju dan celana dan sepatu. Pada baju biasanya terdapat nama pemain dan nomor punggung bagian belakang baju.
e. Papan Skor
Papan ini digunakan untuk mencatat score dan waktu pertandingan. Score Board sangat banyak jenisnya salah satunya adalah jenis score board dilengkapi jam pertandingan, jumlah poin ,dan petunjuk foul.
f. Peluit
Untuk kegunaan alat yang satu ini anda semua pasti sudah tahu,yaitu untuk memberi tanda atau aba-aba bagi pemain. Sangat disarankan memiliki peluit dengan kualitas suara yang baik,agar aba-aba yang diberikan jelas oleh para pemainan.
Alat ini digunakan untuk menghitung catatan waktu. Namun karena perkembangan teknologi yang pesat, ada beberapa tipe handphone yang memiliki fasilitas stopwatch, sehingga handphone juga dapat dipergunakan sebagai stopwatch. Stopwatch pun ada yang digital ada juga yang analog.
h. Papan Strategi Basket (Strategy Board)
Papan strategi ini digunakan untuk menjelaskan strategi dalam permainan bola basket. Bentuk dan ukurannya sangat beragam. Kalau anda kreatif, untuk papan strategi ini bisa dibuat dengan mengeluarkan dana Rp. 15.000,-an. Caranya, anda cukup beli papan alas untuk anak sekolah ujian paling skitar Rp. 10.000 atau kalau sudah punya tinggal digunakan. Lalu untuk desain lantai lapangannya buat dengan komputer. Dengan Ms. Office. Kemudian di print menggunakan kertas HVS biasa, setelah itu di press di tukang fotokopi.Selanjutnya tinggal dipasang di papan alas untuk ujian tadi,menggunakan solasi atau lakban di pinggir-pinggirnya. Papan strategi dapat digunakan dengan spidol boardmarker dan penghapus.
2.4 Peraturan Permainan Basket
2.4.1 Aturan Dasar Permainan Basket.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan.
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
11. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
12. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
2.4.2Posisi dan Fungsi Pemain Basket
1. Forward atau pemain penyerang berada sejajar di depan ada dua pemain, bertugas untuk menyerang dan pecetak point.
2. Guard, dua pemain berada dibelakang dan biasanya sejajar dengan forward.
3. Center, satu pemain berada ditengah, dengan postur yang lebih tinggi, untuk memblok atau rebound bola atau sebagai cover, untuk team.
4. Play maker, pembagi bola
2.4.3Pelanggaran Dalam Permainan Basket
A. Pelanggaran
1. Pelanggaran Pribadi
Personal pelanggaran meliputi semua jenis kontak fisik ilegal.
1. Hitting (menekan)
2. Pushing (mendorong)
3. Slapping (menampar)
4. Holding (memegang)
2. Charging
Sebuah pelanggaran ofensif yang ketika seorang pemain mendorong atau berjalan lebih dari pemain defensif.
3. Blocking
3. Blocking
Memblokir kontak pribadi ilegal yang dihasilkan dari bek tidak menetapkan posisi pada waktunya untuk mencegah drive lawan ke keranjang.
4. Flagrant Foul
4. Flagrant Foul
Ini termasuk memukul, menendang, dan meninju. Hukuman untuk pelanggaran ini adalah lemparan bebas plus pelanggaran mempertahankan kepemilikan bola setelah lemparan bebas.
5. Intentional Foul
5. Intentional Foul
Ketika seorang pemain membuat kontak fisik dengan pemain lain tanpa upaya yang wajar untuk mencuri bola.
6. Technical Foul
Ini tidak melibatkan kontak pemain atau bola tetapi bukan tentang 'tata krama' dari permainanBahasa kotor, gerakan cabul, dan bahkan berdebat dapat dianggap sebagai pelanggaran teknis, seperti dapat rincian teknis tentang mengisi scorebook yang tidak benar.
B. Violatian
1. Goaltending
Jika pemain defensif mengoper dengan tembakan dalam perjalanan ke arah keranjang,setelah menyentuh papan, itu goaltending.Jika dilakukan oleh pemain ofensif, itu pelanggaran dan bola diberikan kepada tim lawan untuk lemparan ke dalam.
2. Backcourt Violation
Setelah pelanggaran telah membawa bola melewati garis mid-lapangan, mereka tidak bisa kembali melintasi garis selama kepemilikan. Jika mereka lakukan, bola diberikan kepada tim lawan.
3. Time Restrictions
Seorang pemain bola melewati inbounds memiliki lima detik untuk mengoper bola.Jika dia tidak, maka bola diberikan kepada tim lain.Batasan waktu lainnya termasuk aturan bahwa pemain tidak dapat memiliki bola selama lebih dari lima detik ketika sedang dijaga ketat dan, di beberapa negara bagian dan tingkatan, ditembak-pembatasan jam membutuhkan sebuah tim untuk mencoba menembak dalam jangka waktu tertentu.
4. Double Dribble
Mendribel bola dengan kedua tangan di bola pada waktu yang sama atau mengambil menggiring bola dan kemudian menggiring bola lagi adalah menggiring bola ganda.
2.4.4 Wasit Dalam Permainan Basket
1. Komposisi Wasit Dalam Permainan Basket
1. Seorang wasit pertama (referee)
2. Seorang wasit kedua (umpire)
3. Seorang pencatat (scorer)
2. Tugas Wasit
1) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2) Meningkatkan keterampilan,kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket.
3) Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
3. Kewajiban dan Wewenang Wasit
1) Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional.
2) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.
4. Prosedur Mewasiti
1. Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.
2. Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.
3. Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.
4. Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
2.5 Teknik Permainan Basket
Secara garis besar permainan bola basket mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola(pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong kedepan.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Tiga cara tersebut digunakan pada situasi yang berbeda.
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan. Berikut beberapa teknik permainan basket :
I. Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks).
II. Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
III. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
IV. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Selain teknik diatas juga terdapat beberapa teknik lain dalam permainan basket yang dikategorikan dalam teknik pro permainan basket. Yang termasuk teknik pro adalah sebagai berikut:
a. Slamdunk
Slamdunk merupakan teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.
b. Fade Away
Fade away adalah teknik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. teknik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
c. Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
d. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi.
2.6 Istilah Penting Dalam Permainan Basket
Sebagai berikut adalah istilah-istilah yang ada dalam permainan basket:
1. Shot Clock: Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik.
2. Rebound: mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk.
3. Block Shot: melakukan blok terhadap tembakan lawan.
4. Steal : mencuri bola dari lawan saat dribble.
5. Assist: memberi umpan ke rekan satu tim yang menghasilkan poin
6. Foul :Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5.
7. Foul Out :Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul.
8. Free Throw :Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul.
9. Three Seconds Violation :Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
10. Back Ball / Back Court :Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
11. Back Door : Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
12. Pick and Roll : Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setelah itu orang tadi berputar (roll)Man to man markingStrategi bertahan 1 lawan 1.
13. Zone Defense : Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2full press defense,Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan.
14. Travelling / walking : Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah.
15. Double : Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
16. Block Shot : Melakukan blok terhadap tembakan lawan.
17. Steal :Mencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson.
18. Intercept :Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan.
19. Passing : Mengoper bola ke rekan satu tim.
20. Man to man marking :Strategi bertahan 1 lawan 1.
21. Full press defense :Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan.
22. Team Work : Falsafah bola basket berlandaskan kerja sama.
23. Footwork : Kemampuan olah kaki.
24. Ballhandling : Kemampuan olah tangan.
25. Defensive Stance : Posisi bertahan yang baik.
26. Offensive Stance : Posisi penyerangan yang baik.
27. Hassitation : Pergerakan menekan dari penyerang yang mempunyai irama tekan mundur maju.
28. Fakes : Adalah gerakan tipuan dalam permainan bola basket.
29. Deny : Usaha menjaga lawan dari pemain bertahan man to man ,dimana jalur passingnya dimatikan .
30. Pressure : Memberikan tekanan pada tim penyerang.
31. Figure Eight : Bentuk latihan passing membentuk angka delapan.
32. Fast Break : Serangan cepat.
33. Three Seconds Violation :Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
34. Dribble : Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah.
2.7 Kejuaraan Nasional Dan Internasional
A. Kejuaraan Nasional
1. IBL(Indonesia Basketball League) adalah pertandingan basket tingkat nasional yang pada tahun 2010 namanya diganti menjadi NBL ( National Basketball League). Petandingan ini di adakan setiap tahunnya semenjak tahun1990. sampai sekarang.
2. PON (Pekan Olahraga Nasional), dalam PONsalah satu cabang olahraga yang di pertandingkan adalah basket.
PON I
PON II
PON III
PON IV
PON V
PON VI
PON VII
PON VIII
PON IX
PON XVI
PON XVII
3. Libama Nasional
B. Kejuaraan Internasional
1. Kejuaraan FIBA (Federasi Internatinal Basketball)
Kejuaraan dunia basket atau sering disingkat sebagai (FIBA) adalah kompetisi terpenting dalam dunia bola basket internasional. Diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Basketball (Federasi Basket Internasional), pengatur cabang olahraga ini, turnamen babak final kejuaraan basket adalah ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi bahkan olimpiade. Babak final dalam turnamen (merujuk kepada bagian turnamen setelah kualifikasi) ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali namun kejuaraan ini mengambil masa dua tahun secara keseluruhan.Penyelenggaraan piala dunia tahun 2010 di adakan di Turki.
2. Asian Games
Asian Games 1951 New Delhi
Asian Games 1954 Manila
Asian Games 1958 Tokyo
Asian Games 1962 Jakarta
Asian Games 1966 Bangkok
Asian Games 1970 Bangkok
Asian Games 1974 Teheran
Asian Games 1978 Bangkok
Asian Games 1982 New Delhi
Asian Games 1986 Seoul
Asian Games 1990 Beijing
Asian Games 1994 Hiroshima
Asian Games 1998 Bangkok
Asian Games 2002 Busan
Asian Games 2006 Doha
Asian Beach Games – Bali 2008
Asian Games 2010 Guangzhou
3. South East Asian (SEA) Games
SEA Games Malaysia 1977
SEA Games Jakarta 1979
SEA Games Philipina 1981
SEA Games Singapura 1983
SEA Games Thailand 1985
SEA Games Jakarta 1987
SEA Games Malaysia 1989
SEA Games Manila 1991
SEA Games Singapura 1993
SEA Games Thailand 1995
SEA Games Jakarta 1997
SEA Games Brunei 1999
SEA Games Malaysia 2001
SEA Games Vietnam 2003
SEA Games Manila 2005
SEA Games Thailand 2007
SEA Games Laos 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar