Sabtu, 06 November 2010
Sterilisasi
Sterilisasi alat dan bahan
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, sehigga jika ditumbuhkan didalam suatu medium tidak adalagi jasad renik yang dapat berkembang biak.
Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang paling tahan panas yaitu spora bakteri.
Sterilisasi komersial yaitusuatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang dapat menyebabkan kebusukan makanan pada kondisi suhu penyimpanan yang ditetapkan, jadi mungkin masih mengandung sejumlah jasad renik, tetapi idak mampu berkembang biak pada suhunpemyimpanan normal.
Perlakuan fisik untuk membunuh jasad renik dapat digunaka:
Pemanasan basah
Pemanasan kering
Radiasi
Penyaringan.
Pemanasan basah dapat membunuh renik terutama kerena panas basah dapat menyebabkan denaturasi protein, termasuk enzim-enzim di dalam sel.
Uap air /air mendidih pada suhu 100 0 C dapat membunuh sel vegetatif jasad renik dan firus dalam waktu 5 menit. Beberapa spora juga dapat terbunuh, tetapi banyak spora bakteri yang tahan panas dan masih hidup setelah perebusan beberapa jam.
Pemanasan dengan tekanan ,seperti dalam penggunaan otoklaf 121 0 C selama 15 menit dengan tekanan 15 psi dalam tekanan lebih.
Untuk sterilisasi bahan cair, misalnya susu dapat dilakukan pada suhu relatif tinggi dalam waktuyang sangat pendek, yaitu 135 – 150 0 C selama 2-6 detik ( UHT ).
Tindalisasi dilakukan dengan cara memanaskan medium atau larutan menggunakan uap selama satu jam setiap hari untuk 3 hari berturut-turut. Waktu inkubasi diantara dua proses pemanasan sengaja dilakukan supaya spora dapat bergerminasi menjadi sel vegetatif sehingga mudah dibunuh pada pemanasan berikutnya.
Pasteurisasi adalah proses pemanasan pada suhu dan waktu tertentu dimana semua patogen yang berbahayabbagi manusia akan terbunuh.
LTLT. 65 0 C selama 30 menit’
HTST. 72 0 C 15 detik. Produk setelah pasteurisasi harus didinginkan dengan cepat.
Panas kering kurang efektif untuk membunu jasad renik dibandingkan dengan panas basah. Panas kering menyebabkan dehidrasi sel dan oksidasi komponen-komponen didalam sel.
Panas kering sering digunakan dalam sterilisasi alat-alat gelas dilaboratorium, dengan menggunakan oven pada suhu 160 – 180 0 C selama 1.5 - 2 jam dengan sistim udara statis. Jika digunakan oven yang dilengkapi sirkulasi udara panas , diperlukan baktu separuhnya.
Radias Sinar yang mempunyai bakterisidal karena bahagian ulltraviolet dari spektrum sinar. Sinar ultraviolet yang dipancarkan dari lampu uap merkuri sering digunakan untuk menyinari ruangan sehingga mengurangi kontaminasi jasad renik di udara , misalnya dalam ruangan inokulasi dilaboratorium atau diruangan pengolahan.
Radiasi ionisasi adalah radiasi yang mengandung enersi jauh lebih tinggi dari pada sinar ultraviolet,oleh karena itu mempunyai daya disinfektan yang lebih kuat, digunakan secara komersil untuk mensterilkan alat-alat kedokteran dan laboratorium.
Penyaringan telah banyak digunakan untuk mensterilkan medium laboratorium dan larutan-larutan yang dapat mengalami kerusakan jika dipanaskan. Dengan ukuran pori-pori 0.45 p.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar