Ekstrusi merupakan suatu proses yang mengkombinasikan beberapa
unit operasi termasuk pencampuran,
pemasakan,pengadonan, pemotongan,pembentukan dan pencetakan.Teori dan praktek tekonologi ekstrusi meliputi beberapa
macam model ekstrusi pemasak (cooking extruder), teksturisasi, ekstrusi
pati-patian dan snack generasi ketiga (The 3G snack).
Ekstruder
dapat diklasifikasikan berdasarkan
1. Metode Operasinya
a. Cold Extruder _____ <
100ºC
Con: permen kayu manis,
pasta ikan, surimi, makanan hewan
b. Cooking Extruder ______ > 100ºC (HTST)
2. Metode Konstruksinya
a. Single Screw Extruder
b. Twin-Screw Extruder
Ada 6
model ekstrusi pemasak
A.Ekstrusi-Pemasak, Ulir
Tunggal (Cooking Extruder, Single Screw)
1. Anderson-Ibec
2. Bonnot
3. Sprout-Waldon
4. Wenger
5. Pengektrusi Plastik
B.Pengekstrusi Collet (Collet
Extruder)
1. Dorsey-Mc Comb
2. Krispy Kist Korn
3. Manley
4. Wenger
C. Pengektrusi dengan Harga
Rendah (Low-Cost-Extruder)
1. Appropriate
2. Brady
3. Insta-Pro
D. Pengekstrusi Pembentuk
(Forming Extruder)
1. Bonnot
2. Demaco
3. Wenger
E. Pengekstrusi Makaroni
(Macaroni Ekstruder)
1. Brainbanti
2. Buhler
3. Demaco
4. Mallard
5. Pavan
F. Pengekstrusi Laboratorium
(Laboratory Extruder)
Pengaplikasian
1. Non pangan
Pembuatan plastik -à bentuk kemasan yang menarik dan aseptis,pipa
Pembuatan aluminium;
pipa
Pembuatan keramik
Pembuatan papan partikel
Karet
Pipa baja
2.pangan
Makanan ringan
Sereal sarapan pagi
Permen
Minyak kedelai
Minuman
Makanan ternak
Daging tiruan (meat analog) -à TSP,
Sop
Es krim
dll
Kelebihan
ekstrusi
- Proses pengolahannya cepat; ribuan kg/jam
- Hemat energi
- Produk yang dihasilkan seragam
- Peralatannya sangat mudah diautomatisasi maupun dibongkar untuk pembersihan atau reparasi secara higienis
- Tidak banyak limbah atau sampah
- Bentuk hasil akhir dapat diatur
- Dapat meminimalkan kerusakan termal senyawa-senyawa gizi dan sekaligus berkemampuan merusak senyawa-senyawa anti nutrisi dan senyawa-senyawa toksik --à HTST
- Minyak biji-bijian, con : kedelai, kelebihan ekstrusi (HTST):
- dapat mencegah kerusakan minyak yg dihasilkan
- menginaktifkan enzim (lipase dan lipoksigenase) -à kandungan radikal
bebas rendah
- menurunkan kandungan nonhydratable phospholipids dalam minyak kedelai kasar
- stabilitas flavor superior dibandingkan dengan minyak yang dihasilkan dari proses standar
- mencegah kerusakan minyak