BAGIAN-BAGIAN
DALAM STRUKTUR ;
A.
Radio Program
B.
Radio Production
C.
Radio DJ
D.
Radio PR Marketing
E.
Radio Technition
Mari
kita bahas satu persatu..
I.
RADIO PROGRAM
Sebuah kenyataan bagi seluruh stasiun penyiaran radio di masa kini, yang mengharuskan mereka bersaing sedemikian ketatnya untuk mencapai target pendengar yang diinginkan. Agar target itu tercapai sesuai dengan positioning yang diinginkan, maka dibutuhkan programming atau penataan acara.
Sebuah kenyataan bagi seluruh stasiun penyiaran radio di masa kini, yang mengharuskan mereka bersaing sedemikian ketatnya untuk mencapai target pendengar yang diinginkan. Agar target itu tercapai sesuai dengan positioning yang diinginkan, maka dibutuhkan programming atau penataan acara.
Hal
paling penting dalam proses perencanaan programming adalah dengan mengembangkan
sebanyak-banyaknya citra dan reputasi brand. Apabila pelaksanaannya berhasil,
tentu akan berdampak pada sirkulasi pemasangan iklan di radio tersebut. Jika
pemasukan dari pemasang iklan berjalan dengan baik, berarti program penyiaran
dapat dikatakan berhasil.
A.
PROGRAM DIRECTOR
Professional
yang bertanggung jawab penuh mengelola program siaran radio, biasanya disebut
sebagai Program Director (PD). Orang ini memiliki kemampuan yang khusus, mulai
dari perencanaan hingga organisator bagi setiap bentuk program di radionya.
Sehingga apabila radio tersebut beroperasi selama 18 jam per-hari, maka target
utama yang harus dicapainya meliputi:
1.
Program yang berkesinambungan, mulai dari daily hingga special
program. Dari program-program yang mengudara setiap harinya itu, PD bersama
timnya berkewajiban mengevaluasi kebiasaan pendengarnya. Karena apabila program
yang ditampilkan itu tidak berkenan dihati pendengar, maka besar kemungkinan
mereka akan pindah ke gelombang lainnya. Perihal sensitif inilah yang harus di
waspadai PD, terhadap semua program yang dikelolanya.
2.
Program yang istimewa dan berbeda, mulai dari daily hingga
special program. Hal ini merupakan tantangan, yang sesungguhnya paling
mengasyikkan bagi seorang PD. Karena differentiation dari setiap program yang
dikelolanya, harus benar-benar istimewa, mengingat pesaingnya juga punya target
audience yang sama.
3.
Program yang komersil, mulai dari daily hingga special program.
Bukankah penghasilan terbesar dari sebuah radio, terletak pada banyaknya
pemutaran spot iklan komersil. Untuk itu PD harus memutar kran kreatifitas di
otaknya, untuk menghasilkan karya-karya program yang dapat dikomersilkan.
Sehingga dengan banyaknya minat pendengar mengikuti program-program seperti
itu, maka pengiklan pun dengan senang hati bergabung meramaikan suksesnya
program tersebut.
4.
Program yang bukan menjiplak dan tidak mudah untuk ditiru. Hal
ini merupakan tugas paling berat bagi seorang PD. Namun melalui kerjasama yang
baik bersama Radio Production dan Radio DJ, masalah ini akan dapat terorganisir
dengan baik. Apabila pengudaraan siaran mulai dari daily hingga special program
dapat dilaksanakan layaknya special program, tentu tingkat kesulitan dan
kesibukan anggota tim akan lebih tinggi dibandingkan radio “biasa” lainnya.
Otomatis Radio Production akan banyak memproduksi rekaman-rekaman kreatif yang rutin,
seperti; insert-insert PSA (Public Service Announcement), CHG (Celebrity Hot
Gossip), Smash, Bridging, bahkan Jingle. Begitu juga peranan Radio DJ. Mereka
adalah penyiar-penyiar yang terdidik dan terlatih, serta memiliki kemampuan Air
Personality yang dapat diandalkan, seperti; penguasaan Adlib, intonasi dan
bahasa, serta kaya akan pengetahuan dan pergaulan.
5. Program
yang dapat dipertanggungjawabkan, mulai dari daily hingga special program.
Inilah proses kerja paling sensitif, penuh pertimbangan, dan tanggung jawab
moral seorang PD sebelum dia memutuskan pengudaraan program-program diradionya.
Berarti seorang PD tidak boleh menyepelekan hal yang sebenarnya dapat berakibat
fatal. Apakah itu rusaknya moralitas, mentalitas, ataupun cultures. Akibatnya radio
tersebut bukan saja merugikan dirinya, tetapi juga telah menyesatkan masyarakat
pendengar serta menghancurkan bangsanya. Naudzubillahi
min zaliq…
Kesannya
PD hanya punya 5 target utama dalam pekerjaannya. Tapi percayalah, bahwa
target-target utama itu adalah tanggung jawab yang tidak mudah bagi seorang
Program Director. Sebelum membuktikan keahlian khususnya dalam meramu berbagai
program (Kreatifitas), seorang PD juga harus memiliki ciri-ciri unggul dalam
dirinya, antara lain;
1.
Beriman – Mempunyai atau memiliki iman; meyakini dan mempercayai
akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Bertanggung jawab – Berkewajiban menanggung; memikul tanggung
jawab. Jika terjadi hal yang tidak dikehendaki, dia boleh disalahkan,
diperkarakan, dituntut, dan sebagainya.
3.
Berani – Tidak takut; tidak gentar; tidak penakut. Seperti
pribahasa “berani hilang tak hilang, berani mati tak mati”. Maksudnya,
mengerjakan suatu pekerjaan janganlah tanggung-tanggung atau takut-takut.
4.
Setia – Taat; patuh; berpegang teguh pada janji, pendapat, tetap
dalam persahabatan, dan sebagainya.
5.
Tangguh – Tidak mudah dikalahkan, kuat, tabah dan tahan uji.
6.
Cerdas – Berarti sempurna perkembangan akal budi, tajam pikiran,
cepat mengerti tentang sesuatu, dapat memecahkan masalah, dan sebagainya.
7.
Jujur – Ikhlas; tulus hati; tidak curang dan dapat dipercaya.
8.
Taktik – Daya upaya untuk mencapai suatu maksud tertentu dengan
cara dan rencana yang tersusun rapi.
9.
Ambisi – Berkemauan keras atau bertekad untuk mencapai sesuatu
yang baik, yang telah dicita-citakan.
10.
Lugas – Bersahaja; sederhana; apa adanya; tidak berbelit-belit
atau neko-neko.
11.
Empati – Keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya
dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
12.
Naluri – Berarti ciri khas kebiasaan yang dibawa sejak lahir,
sebagai pembawaan yang mampu mendorong untuk berbuat sesuatu atau mampu
mengetahui sesuatu secara spontan.
13.
Tertib – Rapi; teratur; sopan; sewajarnya. Artinya sesuai dengan
aturan.
14.
Eklektik – Bersifat memilih yang terbaik dari beberapa sumber.
15.
Didik – Mendidik. Memberi sesuatu yang berdampak positif, baik
berupa latihan akhlak maupun kecerdasan pikiran, serta kreatifitas.
Dia
bisa saja tegas, tetapi bukan kaku. Dia bisa lembut, tetapi bukan
klemar-klemer. Dia kaya dengan ilmu dan pengalaman, tetapi tidak pelit untuk
berbagi. Dia bisa saja seorang pegaul yang banyak disenangi teman, tetapi tidak
pernah hanyut. Atau dia mungkin saja seseorang yang bertipe introvert, tetapi
bukan berarti tidak menyenangkan. Dan banyak lagi keistimewaan-keistimewaan
lainnya dari seorang PD yang memiliki 15 ciri-ciri unggul tersebut diatas.
Format
siaran juga ditentukan dan dibuat oleh seorang Program Director (PD). Format
ini dibuat agar penyajian setiap daily ataupun special program dapat
dilaksanakan dengan teratur. Melalui keteraturan seperti itu memudahkan
pelaksana bagian siaran mengudarakan seluruh materi yang telah ditentukan
sesuai dengan waktunya.
Begitu
juga pelaksana bagian produksi rekaman. Mereka bertugas memproduksi rekaman,
sesuai dengan kebutuhan format siaran yang telah ditentukan. Rekaman-rekaman
tersebut bisa berupa Special Program, Insert, ataupun Radio Expose.
PROGRAM
DIRECTOR berada dibawah koordinasi MANAJER SIAR yang membawahi;
1.
Koord. Bidang Liputan yang membawahi;
a.
Reporter
b.
Koresponden
2.
Koord. Bidang Penyiaran yang membawahi ;
a.
Produser
b.
Anchor
c.
Operator
Selain
PD yang berada di bawah MANAJER SIAR ada Koord.Bidang Produksi yang membawahi
TIM PRODUKSI, biasanya dalam TIM PRODUKSI ini masih terdapat beberapa kru lain
berdasarkan jenis program radio, misalnya;
1.
Hiburan/Musik:
·
Produser
·
Penulis Naskah/Riset
·
Direktur Musik (Music Director)
2.
Berita:
·
Produser
·
Reporter
·
Penulis Naskah/Riset
·
Operator Produksi
Adapun
tugas TIM PRODUKSI untuk PRODUSER ;
·
Bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan.
·
Menyediakan produk tepat pada waktunya.
·
Mengkoordinir tim produksi.
·
Mengatur alur kerja tim produksi.
·
Menyediakan semua keperluan tim produksi.
·
Menjadi jembatan tim dengan pihak lain.
·
Bertanggungjawab kepada Program Director
Sementara
tugas Penulis Naskah atau Script Writer ;
·
Menyediakan naskah sebagai bahan produksi/bahan siaran.
·
Menyediakan bahan tepat pada waktunya.
·
Memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset.
untuk
tugas REPORTER ;
·
Mencari bahan di lapangan/luar kantor.
·
Menyediakan naskah siap baca.
·
Menyampaikan laporan dari lapangan
DIREKTUR
MUSIK atau MUSIC DIRECTOR [MD]
·
Menyediakan musik yang dibutuhkan
·
Memberikan masukan musik yang tepat
·
Membuat Lagu atau musik baru [tergantung kebutuhan]
OPERATOR
PRODUKSI ;
·
Memproduksi sesuai perintah produser
·
Me-mixing bahan mentah menjadi sebuah bahan layak siar
·
Mengerjakan dalam tempo sesuai keperluan tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar